Ini Keutamaan Jari Telunjuk dan Jari Tengah Bagi Bidan

Mempunyai anggota tubuh yang lengkap adalah berkah yang teramat luar biasa dari Allah. Memiliki tangan dan kaki yang lengkap dengan 10 jari jemarinya, begitupun kepala yang dilengkapi panca indera yang berfungsi baik. Panca indera yang dimaksud yaitu indera pendengaran, indera penglihatan, indera pembau, indera perasa, dan indera penciuman. Tentunya dengan baiknya fungsi masing-masing anggota tubuh ini mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan kita. Tangan dan kaki menunjang berbagai macam aktivitas fisik sehari-hari. Ditambah dengan panca indera yang juga mendukung suksesnya aktivitas yang dilakukan.
Begitu juga untuk profesi bidan, fungsi tangan, kaki, serta kesatuan fungsi panca indera yang bersinergi dengan baik dapat mempengaruhi baiknya asuhan yang diberikan oleh bidan pula. Bagaimana tidak, selain kemampuan berpikir logis yang baik, bidan juga dituntut mempunyai keterampilan asuhan yang baik pula. Dengan keterampilan yang apik dan kolaburasi antara tangan kanan dan tangan kiri, bidan mampu menolong kelahiran jiwa baru.
Sebelum menolong kelahiran jiwa baru, ada keistimewaan tersendiri dari 2 (dua) jari di tangan kanan bidan (umumnya menggunakan tangan kanan) yaitu jari tengah dan jari telunjuk. Mengapa kedua jari itu sangat penting ?? Bagaimana tidak, dengan bermodalkan jari tengah dan telunjuk pada tangan tangan bidan mampu melakukan pemeriksaan guna menegakkan diagnosa bagaimana perkembangan kemajuan persalinan saat ini. Kedua jari ini juga yang mampu menghasilakan pundi-pundi rezeki bagi bidan. Kedua jari inilah yang berperan besar melakukan “tugas mulianya” dalam proses persalinan ibu yaitu pemeriksaan VT (Vaginal Toucher). Vaginal Toucher bahasa medisnya, di dunia kesehatan sering disebut pemeriksaan dalam.
Pemeriksaan dalam ini dilakukan sejak proses persalinan dimulai, yakni dari ibu mengalami tanda dan gejala persalinan sampai nantinya akan melahirkan bayi. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah yang dimasukkan ke dalam kemaluan ini. Selanjutnya kedua jari tersebut akan meraba bagian-bagian janin dan ibu di dalam untuk mengetahui kemajuan proses persalinan. Berbekal kedua jari inilah bidan akan memprediksi kapan bayi siap dilahirkan ke dunia. Dengan sabar menunggu, dari pembukaan 1 (satu) cm sampai pembukaan lengkap yaitu 10 cm, tugas kedua jari ini terus berlanjut. Mulai dari memeriksa apakah bagian terendah janin (bisa kepala, atau bokong) sudah masuk ke panggul ibu, ketuban ibu sudah pecah atau belum, apakah ada tali pusat janin yang ikut turun, dan masih banyak lagi fungsi pemeriksaan dalam ini.
Ketika pembukaan persalinan sudah lengkap 10 cm, tugas jari telunjuk dan jari tengah ini kemudian “dibantu” oleh jari lainnya di tangan kanan dan kiri untuk membantu kelahiran bayi. Demikian besarnya fungsi jari tengah dan jari telunjuk ini tentunya juga dibarengi dengan baiknya fungsi anggota tubuh yang lain.(Iid)

Leave a Reply