Tim Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menjalankan Program Kemitraan Masyarakat Institusi (PKaMi) dengan memberi bekal ilmu kesehatan pada santri Pondok pesantren putri Al-Hamdaniyah Siwalan Panji Buduran Sidoarjo.
Dosen Fikes Umsida, Bekali ilmu kesehatan
Sebelum pandemi Covid-19, tim dosen Umsida yang terdiri dari Nurul Azizah, S.Keb Bd M Sc, Rafhani Rosyidah S.Keb Bd M Sc dan Dra Dwi Nastiti M Si telah memberikan pelatihan dan seminar tentang pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kesehatan reproduksi remaja, dan bahaya penggunaan NAPZA pada 130 santri putri.
Tidak hanya itu, tim dosen Umsida juga memberdayakan santri untuk membersihkan dan menata ruangan agar menjadi pos kesehatan pondok pesantren (POSKESTREN) dan membentuk serta membina kader kesehatan untuk menjalankan kegiatan POSKESTREN dengan dilatih untuk melakukan pertolongan pertama dan perawatan sederhana jika ada santri yang sakit.
Untuk menunjang kegiatan POSKESTREN, tim memberikan bantuan sarana pendukung berupa peralatan medis seperti tensimeter digital, thermometer, kotak P3K serta perlengkapan lainnya seperti tempat tidur, selimut dan lemari obat.
Kepala Pondok Pesantren H Hamdani SE berterima kasih pada dosen Umsida dan berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut. “Dengan kegiatan ini para santri menjadi lebih mengerti tentang kesehatan reproduksi yang belum pernah didapatkan sebelumnya dan untuk Poskestrennya Insya Allah akan selalu kami jaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin.” Kata Gus Hamdani sapaan akrabnya
Akibat dari kondisi pandemi covid 19, Ketua tim Nurul Azizah, S.Keb Bd M Sc melakukan monitoring dan evaluasi (monev) melalui video call dengan beberapa kader santri putri pada Kamis (30/07/20).
“Alhamdulillah, dari hasil monev kegiatan yang sudah berlangsung sebelum pandemi kemarin, para santri sudah menunjukkan peningkatan dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat, dan kader kesehatan yang sudah dibentuk dapat menjalankan perannya dengan baik.” Tutur Azizah. “Saya harap kegiatan ini dapat membawa manfaat dan berdampak besar bagi para santri, mereka bisa lebih menjaga kesehatan sehingga dapat belajar dengan baik terutama di tengah era pandemi saat ini.” Imbuhnya.
Penulis: Hesty Widowati