sumber pexels aromaterapi

Keunggulan Aromaterapi Lemon dalam Menurunkan Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Kebidanan.umsida.ac.id – Aromaterapi telah menjadi salah satu solusi populer dalam dunia kesehatan sebagai terapi non-farmakologi yang aman dan efektif. Dalam dunia kesehatan ibu hamil, keluhan mual muntah atau dikenal sebagai emesis gravidarum merupakan salah satu permasalahan yang sering dihadapi. Berdasarkan data, sekitar 50 hingga 90 persen ibu hamil mengalami kondisi ini, dan sekitar 2 persen dapat berujung pada hiperemesis gravidarum, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak terapi yang ditawarkan, baik farmakologi maupun non-farmakologi. Salah satu alternatif yang sedang dikaji adalah aromaterapi lemon. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Cholifah dan Titin Eka Nuriyanah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan kontribusi penting dalam membuktikan efektivitas aromaterapi lemon untuk menurunkan mual muntah pada ibu hamil trimester pertama.

Baca juga: Aromaterapi Lemon Efektif Turunkan Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester Pertama

Keunggulan Aromaterapi Lemon

Penelitian yang dilakukan untuk menyoroti efek positif terapi ini, dan menghasilkan sejumlah keunggulan yang bermanfaat bagi ibu hamil. Berikut ini adalah 10 keunggulan dari penelitian tersebut.

  • Penurunan Signifikan Mual Muntah

Penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan pada skala mual muntah setelah diberikan terapi aromaterapi lemon. Sebelum aromaterapi, rata-rata skala mual muntah ibu hamil berada pada angka Mean + SD 23,33 + 3,91, namun setelah diberikan terapi ini, angkanya menurun menjadi Mean + SD 13,67 + 4,071. Ini menunjukkan bahwa aromaterapi lemon efektif mengurangi mual muntah yang dialami ibu hamil.

  • Alternatif Aman Non-Farmakologis

Aromaterapi lemon menjadi solusi non-farmakologis yang aman digunakan oleh ibu hamil. Beberapa obat farmakologis seperti obat antiemetik memiliki efek samping yang berisiko, seperti sakit kepala, diare, dan mengantuk. Aromaterapi lemon memberikan hasil yang serupa dengan cara yang lebih aman tanpa efek samping tersebut.

  • Terapi Efektif dalam Waktu Singkat

Efektivitas terapi aromaterapi lemon terlihat dalam waktu relatif singkat. Ibu hamil hanya perlu menghirup aromaterapi lemon melalui kapas yang ditempatkan dekat hidung selama sekitar lima menit. Hasil dari terapi ini sudah dapat dirasakan setelah 12 jam.

  • Komposisi Kimia yang Mendukung

Minyak esensial lemon mengandung sejumlah senyawa kimia yang bermanfaat. Beberapa di antaranya adalah limonene, geranil asetat, nerol, linalil asetat, β-pinene, dan α-pinene. Senyawa-senyawa ini memiliki sifat antidepresi, antiseptik, antispasmodik, serta mampu menenangkan saraf, yang mendukung kemampuan lemon untuk meredakan mual.

  • Efek Positif pada Sistem Limbik Otak

Aromaterapi lemon bekerja melalui sistem limbik di otak, yang terkait erat dengan emosi, hormon, dan memori. Saat ibu hamil menghirup aromaterapi lemon, reseptor di hidung mengirimkan sinyal ke otak, merangsang pelepasan hormon yang dapat mengurangi rasa mual serta meningkatkan perasaan tenang.

  • Efek Positif pada Suasana Hati dan Energi

Tidak hanya mengurangi mual, minyak esensial lemon juga berdampak positif pada suasana hati, pola tidur, serta tingkat energi ibu hamil. Hal ini berhubungan langsung dengan kemampuan aromaterapi untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kenyamanan emosional, sehingga membantu ibu hamil menghadapi mual muntah dengan lebih baik.

  • Didukung oleh Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini juga didukung oleh beberapa studi sebelumnya, seperti penelitian dari Safajau et al. (2014) yang menyebutkan bahwa aromaterapi lemon dapat secara efektif menurunkan mual muntah pada ibu hamil. Studi serupa dari Santi (2013) yang menguji efek aromaterapi peppermint dan ginger oil, juga menghasilkan temuan yang mendukung efektivitas terapi aromaterapi pada ibu hamil.

  • Digunakan di Berbagai Negara

Aromaterapi bukan hanya populer di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Di Inggris dan Eropa, terapi ini banyak digunakan di departemen obstetri. Di Jerman, aromaterapi bahkan sudah digunakan di 76% departemen obstetri. Popularitas aromaterapi terus berkembang di AS dan beberapa negara maju lainnya, menunjukkan bahwa terapi ini diakui secara global.

  • Bisa Diulang Jika Diperlukan

Keunggulan lainnya adalah aromaterapi lemon bisa diberikan berulang jika gejala mual muntah kembali muncul. Ini sangat membantu bagi ibu hamil yang membutuhkan terapi berkelanjutan tanpa harus khawatir akan efek samping, seperti halnya penggunaan obat-obatan.

  • Cocok untuk Semua Ibu Hamil Trimester Pertama

Penelitian ini melibatkan 36 responden ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual muntah. Hasilnya menunjukkan bahwa usia kehamilan rata-rata responden adalah 9,39 minggu, dan semua ibu menunjukkan penurunan gejala setelah diberikan terapi. Ini menunjukkan bahwa aromaterapi lemon dapat diterapkan secara luas pada ibu hamil trimester pertama tanpa memandang usia atau kondisi kesehatan tertentu.

Aromaterapi lemon telah terbukti efektif sebagai salah satu terapi non-farmakologis yang aman dan bermanfaat untuk ibu hamil trimester pertama yang mengalami mual muntah. Dengan berbagai keunggulan seperti penurunan signifikan gejala mual, keamanan tanpa efek samping, kemudahan penggunaan, hingga dukungan ilmiah, aromaterapi lemon menjadi pilihan terapi yang patut dipertimbangkan.

Petugas kesehatan, khususnya bidan, disarankan untuk memanfaatkan terapi ini dalam membantu ibu hamil mengatasi gejala mual muntah secara efektif.Sumber daya seperti aromaterapi lemon juga dapat dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian lain yang fokus pada terapi komplementer untuk meningkatkan kualitas hidup ibu hamil.

Sumber: Siti Cholifah Aromaterapi Lemon Menurunkan Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I

Penulis: Ayunda H

Bertita Terkini

sumber Alodokter pare
Transformasi Keripik Pare Desa Jiken Dari Tradisional ke Modern
November 17, 2024By
dok pexels pelatihan
Sukseskan Posyandu, Kader Desa Ketimang Dibekali Pelatihan Deteksi Perkembangan Anak
September 4, 2024By
sumber pexels (perkembangan)
Meningkatkan Pengetahuan Kader dalam Deteksi Perkembangan Anak: Solusi Efektif untuk Pencegahan Stunting
September 1, 2024By
dok fikes acupressure
SPINA 2024: Acupressure sebagai Solusi Efektif untuk Kesehatan Wanita
August 29, 2024By
dok kebidanan (pmt)
Mahasiswa KKN Alternatif Berikan Inovasi PMT Dengan Bahan Kearifan Lokal
August 26, 2024By
Sharing Session 2: Mahasiswa S1 Kebidanan Mengenal Program SIAPA PEKA Untuk Menurunkan Kasus Perkawinan Anak
June 12, 2024By
Mahasiswa S1 Kebidanan Diajak Mengenal Program Lapor PAK dalam Sharing Session 1
June 5, 2024By
Lulusan Pertama Profesi Bidan Umsida, Resmi Dilantik
April 30, 2024By

Prestasi

dok istimewah inovasi
Inovasi Laboran Umsida: Manekin Akupresur dengan Indikator LED Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah prestasi
Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
October 29, 2024By
Menggandeng 2 Mahasiswi MIK, Prodi DIII Kebidanan Menang Lomba Video InfoBidan
April 17, 2019By
Mengenal Lhufi Afriyani, Lulusan Terbaik Prodi DIII Kebidanan Tahun 2018
November 20, 2018By

Riset dan Inovasi

sumber pexels lansia
Keunggulan Riset dalam Meningkatkan Kesehatan Lansia melalui Edukasi dan Pemeriksaan Kesehatan Rutin di Posyandu Desa Jiken
September 22, 2024By
sumber pexels lansia
Meningkatkan Derajat Kesehatan Lansia: Keunggulan Program Posyandu di Desa Jiken
September 16, 2024By
sumber pexels kayu putih
Keunggulan Riset Akupresur dan Minyak Kayu Putih dalam Mengatasi Infeksi Saluran Pernapasan pada Balita
September 12, 2024By
sumber pexels kayu putih
Meningkatkan Kesehatan Pernapasan Balita: Akupresur dan Inhalasi Minyak Kayu Putih
September 9, 2024By
sumber pexels (akupresur)
Optimalkan Riset Balita: Kombinasi Akupresur Tuina dan Pepaya untuk Cegah Stunting
August 22, 2024By