Kebidanan.umsida.ac.id – Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) telah melangsungkan program bertajuk “Fikes Goes to Car Free Day” dengan menghadirkan layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis, yang digelar di GOR Sidoarjo pada Minggu, 15/06/2025. Dengan terlaksanaya program tersebut Fikes Umsida menunjukkan komitmennya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan.
Baca Juga : Wujudkan Standar Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Unggul S1 Kebidanan Umsida Raih Akreditasi Baik Sekali
Kegiatan ini menjadi bagian dari program strategis kampus dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan bentuk nyata pengabdian masyarakat. Dalam kegiatan ini, masyarakat dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi terkait penyakit seperti; kolesterol, asam urat, dan gula darah secara cuma-cuma, serta melakukan konsultasi mengenai keluhan kesehatan sehari-hari.
Hesty Widowati, S Keb Bd M Keb, selaku Sekretaris Program Studi (Sekprodi) Kebidanan Umsida, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk mendekatkan Fikes dengan masyarakat melalui cara yang lebih humanis dan edukatif.
Pemeriksaan dan Konsultasi Langsung Jadi Magnet Masyarakat CFD

“Sebenarnya kegiatan ini untuk PMB, untuk menyebarkan brosur dan juga promosi fakultas kesehatan, utamanya melalui layanan pemeriksaan kesehatan gratis. Tapi kami batasi pada pemeriksaan kolesterol, asam urat, dan gula darah,” ungkapnya saat diwawancarai.
Salah satu daya tarik utama dari Fikes Goes to Car Free Day adalah layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis yang langsung dilayani oleh mahasiswa dan dosen dari Fikes Umsida. Pemeriksaan ini meliputi cek kolesterol, asam urat, dan gula darah, tiga indikator umum yang menjadi perhatian masyarakat, khususnya kelompok lansia yang banyak hadir di area CFD.
“Rata-rata yang datang adalah lansia, dan hampir semua memiliki keluhan. Ada yang tangannya kaku, tidak bisa tidur, lalu ketika dicek ternyata kolesterol atau asam uratnya tinggi,” ungkap Sekprodi Kebidanan tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan dan konsultasi, tim juga memberikan penjelasan mengenai kondisi kesehatan peserta. Meskipun tidak memberikan obat secara langsung, peserta yang berkonsultasi tetap mendapatkan arahan medis dan edukasi ringan mengenai keluhan mereka.
Pemilihan lokasi di Car Free Day GOR Sidoarjo dinilai sangat tepat karena menjadi tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai usia, latar belakang, dan wilayah. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kerja sama antara Fakultas Ilmu Kesehatan dan tim Admisi Umsida, sebagai bagian dari sinergi internal universitas dalam mendukung kegiatan promosi akademik berbasis pengabdian.
Fikes Goes to Car Free Day ini dijadwalkan akan berlangsung rutin setiap dua minggu sekali di tempat yang sama. Tidak hanya dilaksanakan oleh Prodi Kebidanan, seluruh program studi di bawah naungan Fikes Umsida akan turut bergiliran berkontribusi dan berdampak pada masyarakat.
“Untuk hari ini, yang bertugas adalah Prodi Kebidanan dan Manajemen Informasi Kesehatan (MIK). Minggu depan rencananya akan dilanjutkan oleh Prodi Teknik Laboratorium Medis dan Fisioterapi,” tambah Hesty.
Pelaksanaan Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis
Dalam pelaksanaannya, tim dari Prodi Kebidanan melakukan sejumlah persiapan, mulai dari penyusunan jadwal, pemilihan mahasiswa yang bertugas, hingga penyediaan alat-alat kesehatan yang diperlukan. Seluruh proses dikawal oleh dosen pembimbing dan tim teknis untuk memastikan pemeriksaan dan konsultasi dilakukan sesuai standar dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
Masyarakat yang hadir di CFD pun tampak antusias mengikuti layanan yang tersedia. Banyak dari mereka adalah lansia, yang datang dengan berbagai keluhan seperti kesemutan, tangan kaku, sulit tidur, atau pegal-pegal. Tim Kebidanan tak hanya melakukan pemeriksaan, namun juga memberikan edukasi seputar gejala tersebut serta kemungkinan penyebabnya.
“Banyak dari mereka yang ternyata memiliki kolesterol tinggi, gula darah tinggi, atau kadar asam urat yang melebihi batas normal. Kami bantu edukasi, memberi saran, dan menjelaskan penanganan awal. Tapi kami tidak memberikan obat, hanya edukasi,” jelas Hesty.
Selain edukasi terkait hasil pemeriksaan, masyarakat juga banyak yang berkonsultasi mengenai jenis-jenis obat yang tepat untuk keluhan ringan, serta gaya hidup sehat. Ini menjadi ruang interaksi positif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, sekaligus pengalaman lapangan yang sangat berharga bagi para mahasiswa kebidanan.
Lebih jauh, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi pengenalan program studi kepada calon mahasiswa baru. Meski yang datang mayoritas bukan siswa, tetapi para orang tua yang hadir diharapkan dapat menyampaikan informasi ini kepada anak atau keluarganya.
Baca Juga : Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Secara Alami, Fikes Umsida Ungkap Pola Hidup Sehat yang Terbukti Efektif
“Harapan kami, melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih mengenal Umsida, khususnya Fakultas Ilmu Kesehatan, dan mengetahui bahwa di sini tersedia banyak pilihan program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia kesehatan saat ini,” ujarnya.
Melalui kegiatan Fikes Goes to Car Free Day dengan menghadirkan Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan gratis, Program Studi Kebidanan Umsida juga menunjukkan komitmennya dalam mencetak bidan yang komprehensif dan profesional, yakni tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten dalam praktik klinis, tetapi juga aktif dalam edukasi masyarakat dan pengabdian berbasis nilai kemanusiaan.
Penulis : Amelia Hidayatus Sabila
Editor : Novia