pembekalan

Siapkan Mahasiswa Profesi Bidan dengan Pembekalan Intensif dan Hybrid Learning

Fikes.umsida.ac.id –Dengan mengusung konsep hybrid, pembekalan profesi bidan dan Panum di Prodi Kebidanan Umsida menghadirkan suasana belajar yang inklusif. Mahasiswa alih jenjang yang bekerja tetap bisa mengikuti via Zoom, sementara peserta lain berlatih langsung di Lab ANC GKB 2.

Baca Juga: Fortama Fikes Umsida 2025, Cetak Generasi Sehat, Tangguh, dan Siap Mengabdi

Kegiatan pembekalan praktik profesi bidan dan kepaniteraan umum (Panum) yang telah digelar pada (23/09/2025) hingga (25/09/2025), di Lab ANC, GKB 2 Lt 6. Pembekalan Profesi Bidan dan Panum ini rutin diadakan setiap tahun sebagai langkah strategis mempersiapkan mahasiswa menghadapi masa profesi, sebuah tahap penting setelah menyelesaikan 8 semester akademik.

“Pembekalan ini bukan hanya penyegaran materi, tetapi juga penguatan soft skills agar mahasiswa lebih siap menghadapi pasien dan pembimbing di lahan praktik,” ungkap salah satu dosen kebidanan, Hesty Widowati S Keb Bd M Keb

Tiga Hari Padat Ilmu dan Penguatan Kompetensi
pembekalan
Sumber: Fikes Umsida

Kegiatan ini diikuti oleh 21 mahasiswa profesi yang sudah resmi registrasi, termasuk mahasiswa alih jenjang yang bekerja dan difasilitasi melalui format hybrid via Zoom. Seluruh dosen kebidanan Umsida turut terlibat dalam agenda padat materi ini.

Hari pertama dimulai dengan pengarahan dari Sekprodi Kebidanan, Hesty Widowati, dilanjutkan update materi oleh Yanik Purwanti, SST M Keb tentang asuhan kebidanan balita dan pranikah, serta materi asuhan neonatus oleh Dekan Fikes, Evi Rinata, S ST M Keb.

Hari kedua menghadirkan pembicara dari berbagai bidang. Hanum, SST MM M Kes membawakan materi askeb persalinan dan pelayanan KB.

Sementara itu, Nurul Azizah, S Keb Bd M Sc membahas asuhan nifas, dan Rafhani R. S Keb Bd M Sc menekankan pada kegawatdaruratan maternal neonatal.

Penutupnya adalah paparan Siti Cholifah, S ST M Keb tentang asuhan kebidanan kehamilan.

Hari ketiga, mahasiswa mempresentasikan dan mendiskusikan pendokumentasian asuhan kebidanan sesuai kasus yang diberikan masing-masing dosen.

Diskusi ini menjadi ruang refleksi sekaligus sarana melatih keberanian dalam menyampaikan pendapat secara profesional.

Pembekalan Profesi Bidan Hybrid Learning sebagai Tantangan dan Solusi

Melaksanakan kegiatan secara hybrid menjadi tantangan tersendiri bagi penyelenggara. Di satu sisi, mahasiswa hadir secara langsung di Lab ANC GKB 2 untuk praktik, sementara di sisi lain, mahasiswa alih jenjang mengikuti lewat layar Zoom.

“Tantangan kegiatan ini adalah bagaimana memastikan interaksi tetap berjalan efektif meskipun sebagian peserta tidak berada di lokasi. Butuh perhatian khusus agar keduanya seimbang,” terang panitia.

Meski demikian, metode hybrid terbukti memberi solusi inklusif. Mahasiswa yang sudah bekerja tetap bisa mengikuti pembekalan tanpa kehilangan esensi pembelajaran.

Pendekatan ini juga memperlihatkan fleksibilitas prodi dalam menjawab kebutuhan mahasiswa dengan latar belakang beragam.

Antusiasme mahasiswa terlihat dalam sesi diskusi. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan kritis terkait kasus yang dihadapi di lapangan. Interaksi ini menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam menyiapkan diri menghadapi tahap profesi.

Harapan Besar untuk Mahasiswa Profesi Kebidanan Umsida

Melalui pembekalan ini, dosen berharap mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga siap menghadapi situasi nyata di lahan praktik.

“Kami ingin mahasiswa bisa refresh kembali materi yang sudah didapat di tahap akademik, sehingga lebih percaya diri dalam praktik profesi,” ujar Hesty.

Lebih jauh, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai humanis dalam pelayanan kesehatan. Soft skills seperti komunikasi, empati, dan kepekaan sosial ditegaskan kembali agar mahasiswa dapat menghadapi pasien dengan penuh rasa hormat dan profesionalitas.

Harapan lain datang dari para dosen yang menekankan pentingnya kolaborasi dengan lahan praktik seperti RSM Muhammadiyah Surabaya, Klinik Alfa Medika Surabaya, dan RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo.

Dengan kolaborasi tersebut, mahasiswa memiliki kesempatan luas untuk mengaplikasikan ilmu sekaligus meningkatkan daya saing sebagai bidan profesional di masa depan.

Baca Juga : Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Peran Kader Posyandu sebagai Garda Terdepan Kesehatan Anak

Pembekalan praktik profesi bidan dan Panum di Prodi Kebidanan Umsida menjadi **langkah strategis mematangkan kesiapan mahasiswa memasuki dunia praktik profesional**. Dari penyegaran materi hingga latihan soft skills, kegiatan ini membekali mahasiswa agar tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga humanis dalam pelayanan.

*“Harapannya, mahasiswa bisa lebih siap menghadapi tantangan profesi dan menjadi bidan yang tidak hanya menguasai ilmu, tapi juga mampu memberi pelayanan yang ramah dan berkualitas bagi masyarakat,”* simpul tim dosen kebidanan.

Dengan pembekalan yang terstruktur, inklusif, dan berorientasi pada mutu layanan, Fikes Umsida terus membuktikan dirinya sebagai institusi yang konsisten dalam melahirkan tenaga kesehatan profesional, unggul, dan berdaya saing tinggi.

Sumber: Hesty Widowati

Penulis: Novia

Bertita Terkini

kader posyandu
Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Peran Kader Posyandu sebagai Garda Terdepan Kesehatan Anak
September 25, 2025By
nyeri postpartum
Manajemen Nyeri Postpartum Lebih Efektif Berkat Health Science Seminar Fikes Umsida
August 30, 2025By
SNIFEST
Perspektif Digital dan Klinis di SNIFEST 2025, Tingkatkan Kolaborasi Multidisiplin untuk Mengatasi TBC
August 23, 2025By
CHS
FIKES CHS Umsida Perluas Akses Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sidoarjo
August 16, 2025By
SAC
SAC FIKES Umsida di SMA An Nur Malang Buka Wawasan Remaja Soal Reproduksi dan Hidup Sehat
August 14, 2025By
SPINA
SPINA 2025 Ungkap Screening Langkah Preventif Kehamilan Sehat
August 9, 2025By
Evaluasi OSCE Jadi Langkah Nyata Fikes Umsida dalam Menjamin Mutu Lulusan Kebidanan
July 25, 2025By
Pemeriksaan dan Konsultasi
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis di CFD Sidoarjo
June 15, 2025By

Prestasi

peneliti
Dua Dosen Kebidanan Umsida Raih Nominasi Peneliti Terbaik Hibah Internal 2024–2025
September 19, 2025By
Mannequin acupressure
Inovasi Mannequin Acupressure LED dan Audio, Kebidanan Umsida Tembus Kilab 2025 Kemdikti Saintek
September 5, 2025By
Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
dok istimewah inovasi
Inovasi Laboran Umsida: Manekin Akupresur dengan Indikator LED Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah prestasi
Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
October 29, 2024By
Menggandeng 2 Mahasiswi MIK, Prodi DIII Kebidanan Menang Lomba Video InfoBidan
April 17, 2019By
Mengenal Lhufi Afriyani, Lulusan Terbaik Prodi DIII Kebidanan Tahun 2018
November 20, 2018By

Riset dan Inovasi

KOMBINASI MODISCO
Kombinasi Modisco dan Akupresur, Strategi Inovatif Fikes Umsida untuk Perbaikan Gizi Balita
September 17, 2025By
CUES TO ACTION
Mengatasi Hambatan dan Memaksimalkan Cues to Action dan Dukungan Posyandu Kunci Partisipasi Orang Tua yang Lebih Aktif
September 11, 2025By
Buah Naga
Prebiotik Buah Naga Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Mulut Selama Masa Kehamilan
August 27, 2025By
Olahraga
Olahraga Teratur Terbukti Efektif Mengurangi Dismenorea pada Remaja Putri
July 31, 2025By
daun kersen
Keunggulan Ekstrak Daun Kersen sebagai Antidiabetes Herbal yang Aman dan Efektif
July 13, 2025By
PRIMIGRAVIDA
Keunggulan Penelitian Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil
July 7, 2025By
Gula darah
Lebih Stabil untuk Gula Darah, Kebidanan Umsida Ungkap Suntik Kombinasi Jadi Pilihan Aman Kontrasepsi
July 1, 2025By
asupan zat gizi
Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Remaja Putri Hindari Anemia dan Dismenore
June 30, 2025By