Kebidanan.umsida.ac.id – Desa Jiken, Sidoarjo, dikenal dengan inovasi kuliner kripik pare yang memanfaatkan keunikan rasa pare menjadi camilan gurih dan renyah. Kelompok usaha ini, terdiri dari ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT), bertekad mengembangkan kripik pare sebagai produk unggulan lokal. Dalam artikel dari J-ADIMAS, delapan langkah atau tips strategis diidentifikasi untuk memajukan usaha mikro ini, mencakup aspek teknologi, pengemasan, hingga pemasaran. Berikut adalah rangkuman dari strategi-strategi tersebut untuk inspirasi bagi UMKM lainnya.
Baca juga: Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
Teknologi Tepat Guna untuk Meningkatkan Kualitas Produk Pada Pare
Salah satu tantangan utama dalam produksi kripik pare adalah proses tradisional yang seringkali membuat hasil olahan masih mengandung minyak berlebih. Untuk mengatasi ini, diberikan bantuan teknologi mesin spinner atau peniris minyak. Alat ini mampu mengurangi kandungan minyak dalam kripik sehingga lebih tahan lama dan tetap renyah. Teknologi ini, meski sederhana, mampu meningkatkan daya tarik produk secara signifikan dengan menjaga kualitas kripik tetap crispy dan bebas dari bau tengik.
Analisis Situasi dan Pemecahan Masalah
Dalam upaya meningkatkan usaha mikro, analisis situasi sangat penting. Melalui kajian ini, ditemukan bahwa produksi kripik pare masih mengandalkan teknik manual, sementara kebutuhan pasar meningkat. Dengan memahami akar permasalahan ini, pihak pengembang dapat memberikan solusi praktis. Tahap ini melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap proses pembuatan, mulai dari penggorengan hingga pengemasan, untuk menentukan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan.
Seminar Pemasaran untuk Meningkatkan Jangkauan Pasar
Salah satu hambatan utama yang dihadapi kelompok usaha ini adalah pemasaran produk yang belum optimal. Mengatasi hal ini, diadakan seminar pemasaran bagi para pelaku usaha. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan strategi pemasaran baik offline maupun online, dengan fokus pada media sosial dan kemitraan dengan pusat bisnis lokal. Seminar ini juga membuka wawasan para peserta tentang pentingnya inovasi rasa pada produk, sehingga selain rasa original, kripik pare kini tersedia dalam varian rasa seperti bawang, barbeque, dan pedas.
Desain Kemasan Menarik untuk Meningkatkan Nilai Produk
Kemasan produk memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen. Desain kemasan yang menarik dan informatif dapat menambah nilai estetika produk dan meningkatkan daya jual. Dalam proyek ini, tim pengembang bekerja sama dengan Markaz Desain untuk menciptakan kemasan yang menonjolkan identitas kripik pare sebagai oleh-oleh khas Desa Jiken. Kemasan yang menarik juga membantu meningkatkan daya tarik di rak-rak toko, sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli produk tersebut.
Pendampingan dalam Penggunaan Teknologi Baru
Mesin spinner yang diberikan tidak hanya dihadirkan begitu saja, tetapi juga disertai dengan sesi pendampingan untuk memastikan penggunaan yang tepat. Pendampingan ini melibatkan instruksi tentang cara pengoperasian dan perawatan alat, sehingga mesin dapat berfungsi optimal dan umur pakainya lebih panjang. Melalui pendampingan ini, para anggota kelompok usaha lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi baru dan dapat memanfaatkan alat secara maksimal.
Pemasaran Online dan Offline untuk Meningkatkan Penjualan
Langkah pemasaran berikutnya adalah promosi produk secara online melalui media sosial seperti WhatsApp dan Facebook, serta offline dengan menjalin kemitraan dengan pusat bisnis lokal. Melalui strategi pemasaran ini, kripik pare tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal, tetapi juga menjangkau pasar yang lebih luas. Hasil dari strategi ini cukup menggembirakan, di mana permintaan kripik pare meningkat, dan pesanan datang dari berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintah dan masyarakat luas.
Peningkatan Kualitas Produksi dengan Pendampingan Terus-Menerus
Agar kelompok usaha kripik pare di Desa Jiken dapat terus berkembang, pendampingan berkala sangat diperlukan. Pendampingan yang dilakukan secara berkelanjutan akan membantu kelompok usaha ini meningkatkan produktivitas serta kualitas produk. Dengan dukungan yang berkesinambungan, usaha kripik pare ini diharapkan dapat mencapai tahap mandiri, di mana kelompok ini mampu mengelola produksi, pemasaran, dan administrasi tanpa bantuan eksternal.
Variasi Produk untuk Menarik Lebih Banyak Konsumen
Salah satu hasil dari seminar pemasaran adalah ide untuk menciptakan varian rasa baru pada kripik pare. Inovasi ini bertujuan untuk menarik lebih banyak konsumen dengan menawarkan pengalaman rasa yang berbeda. Saat ini, kripik pare tersedia dalam beberapa varian seperti original, bawang, barbeque, dan pedas. Varian rasa ini menjadikan produk lebih fleksibel dan memenuhi selera yang beragam, sehingga menarik konsumen dari berbagai kalangan.
Usaha kripik pare di Desa Jiken telah membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, usaha kecil dapat bersaing dan berkembang. Dari penggunaan teknologi sederhana seperti mesin spinner hingga strategi pemasaran online, setiap langkah yang diambil membawa dampak signifikan pada kemajuan usaha. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, kelompok usaha ini tidak hanya menciptakan produk yang berkualitas, tetapi juga berkontribusi pada ekonomi lokal. Usaha kripik pare di Desa Jiken adalah contoh nyata bagaimana UMKM bisa sukses melalui penerapan strategi yang terencana dan didukung dengan teknologi serta kreativitas.
Sumber: Siti Cholifah Pengembangan Usaha Mikro Dan Menengah Pada Kelompok Usaha Kripik Pare Sidoarjo Jawa Timur
Penulis: Ayunda H