Kebidanan.umsida.ac.id – Posyandu lansia telah menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama bagi usia lanjut. Dalam artikel yang dipublikasikan oleh Puspitasari, Evi Rinata, dan Agus Salim dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), terdapat berbagai tips yang dapat diterapkan oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan lansia, terutama di Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Dengan menggunakan metode observasi, edukasi, dan pelatihan, riset ini memberikan panduan praktis bagi keluarga dan masyarakat luas untuk menjaga kesejahteraan lansia secara berkelanjutan.
Edukasi Pola Hidup Sehat bagi Lansia
Salah satu cara efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat lansia adalah dengan edukasi mengenai pola hidup sehat. Usia lanjut memang rentan terhadap berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, penyakit jantung, diabetes mellitus, osteoporosis, dan kanker. Oleh karena itu, penting bagi lansia untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang cara menghindari penyakit tersebut melalui pola hidup sehat.
Dalam riset ini, penyuluhan mengenai pentingnya pola makan yang sehat, aktivitas fisik, serta pemeriksaan kesehatan rutin menjadi kunci utama. Edukasi ini disampaikan kepada para lansia melalui media visual seperti poster dan banner yang ditempatkan di posyandu. Penggunaan warna yang menarik serta gambar yang mudah dipahami menjadi salah satu cara efektif dalam menarik perhatian lansia untuk membaca dan memahami informasi kesehatan.
Baca juga: Meningkatkan Derajat Kesehatan Lansia: Keunggulan Program Posyandu di Desa Jiken
Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Rutin
Selain edukasi, pemeriksaan kesehatan rutin menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan lansia. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan asam urat. Riset yang dilakukan di Posyandu Desa Jiken menunjukkan bahwa pemeriksaan rutin ini membantu lansia dalam mengetahui kondisi kesehatan mereka dan mencegah komplikasi lebih lanjut.
Melalui kegiatan ini, para kader posyandu juga diberikan pelatihan Point of Care Testing (POCT), yaitu metode pemeriksaan kesehatan sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri di posyandu tanpa perlu menunggu kunjungan dari puskesmas. Dengan begitu, pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan lebih sering dan berkelanjutan.
Aktivitas Fisik dan Senam Lansia
Aktivitas fisik juga menjadi bagian penting dari pola hidup sehat bagi lansia. Dalam kegiatan yang dilakukan di Desa Jiken, para lansia diajak untuk mengikuti senam yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Senam lansia merupakan salah satu cara efektif untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengurangi risiko jatuh serta masalah kesehatan lainnya yang berkaitan dengan penuaan.Senam ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga fisik, tetapi juga memberikan suasana kebersamaan dan dukungan sosial di antara para lansia. Dengan adanya senam lansia, para peserta merasa lebih termotivasi untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan tubuh mereka.
Konseling Psikologis bagi Lansia
Riset ini juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental lansia. Konseling psikologis diberikan selama kegiatan posyandu, yang menjadi fasilitas baru dan sangat diapresiasi oleh para peserta. Lansia sering kali mengalami perubahan emosi dan psikologis akibat penurunan kemampuan fisik dan perubahan sosial yang mereka alami. Oleh karena itu, konseling ini membantu mereka untuk tetap merasa dihargai dan mendapatkan dukungan emosional yang diperlukan.
Melalui sesi tanya jawab selama penyuluhan, para lansia juga diajak untuk berdiskusi tentang masalah kesehatan yang mereka hadapi. Ini menciptakan suasana interaktif dan memberikan mereka ruang untuk berbicara tentang kekhawatiran mereka, baik terkait fisik maupun psikologis.
Partisipasi Aktif Kader Posyandu
Keberhasilan program ini tidak lepas dari peran kader posyandu yang telah dilatih untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara mandiri. Para kader ini menjadi ujung tombak dalam memantau kesehatan lansia di Desa Jiken. Mereka tidak hanya bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi fasilitator dalam menyampaikan edukasi dan memberikan dukungan kepada para lansia.
Pelatihan yang diberikan kepada kader posyandu memungkinkan mereka untuk melakukan inovasi dalam kegiatan posyandu agar tidak monoton. Ini menjadi motivasi bagi para lansia untuk terus datang ke posyandu setiap bulannya dan memantau kesehatan mereka secara rutin.
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat, terutama bagi lansia, membutuhkan upaya yang komprehensif dan berkelanjutan. Edukasi mengenai pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, aktivitas fisik seperti senam lansia, serta perhatian terhadap kesehatan mental adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesejahteraan lansia.
Riset yang dilakukan di Posyandu Desa Jiken menunjukkan bahwa partisipasi aktif dari masyarakat, khususnya kader posyandu, menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan lansia. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kualitas hidup lansia di Desa Jiken dapat terus meningkat, dan model ini dapat diaplikasikan di berbagai daerah lainnya di Indonesia.
Melalui program ini, lansia tidak hanya mendapatkan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendapatkan dukungan sosial dan emosional yang sangat dibutuhkan pada usia lanjut. Ini memberikan harapan bahwa upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud, dimulai dari posyandu di desa-desa.
Sumber: Evi Renata Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi Pola Hidup Sehat
Penulis: Ayunda H