Fikes.Umsida.ac.id- Edukasi gizi pada ibu menjadi kunci utama dalam mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) melalui salah satu Dosen, Nurul Azizah S Keb Bd M Sc terus berupaya memberikan pemahaman tentang pentingnya pemenuhan gizi anak melalui pengawasan yang tepat dan penerapan pola makan seimbang sejak usia dini.
Baca Juga: Keunggulan Sari Daun Pandan untuk Pengurangan Kadar Formalin pada Makanan, yang Wajib Kamu Ketahui!
Dengan pemberian informasi yang tepat kepada ibu, diharapkan setiap anak dapat tumbuh dengan gizi yang optimal dan siap menghadapi masa depan dengan kesehatan yang kuat.
Peran Ibu dalam Pemenuhan Gizi Anak Sejak Dini
Pemenuhan gizi yang tepat pada anak dimulai sejak mereka masih bayi, dengan ASI eksklusif yang merupakan sumber utama nutrisi.
Dalam periode ini, peran ibu sangat besar dalam memberikan makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh anak, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Makanan sehat sejak bayi memberikan fondasi yang kuat bagi kesehatan mereka di masa depan.
ASI mengandung antibodi yang sangat penting untuk melindungi bayi dari infeksi, serta membantu perkembangan fisik dan mental. Setelah usia enam bulan, pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi yang tidak lagi tercukupi hanya dengan ASI.
MPASI yang kaya akan karbohidrat, protein, dan lemak sehat, seperti nasi tim dengan ikan salmon dan brokoli atau bubur kacang hijau dengan daging ayam, adalah contoh makanan bergizi yang perlu diberikan kepada bayi dan balita.
Pemberian MPASI yang tepat dengan memperhatikan keberagaman makanan akan membantu mencegah kekurangan gizi, yang bisa menghambat perkembangan anak secara fisik dan kognitif. Nutrisi yang cukup pada masa ini juga akan mempengaruhi daya tahan tubuh anak terhadap penyakit di masa mendatang.
Edukasi Gizi sebagai Upaya Preventif

Edukasi gizi pada ibu perlu dilakukan secara berkelanjutan, tidak hanya selama masa kehamilan, tetapi juga setelah kelahiran dan selama pemberian MPASI.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi gizi terkait informasi kepada ibu tentang jenis makanan yang kaya akan karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Misalnya, dengan memperkenalkan sayuran hijau, buah-buahan, serta sumber protein seperti ikan, telur, dan daging kepada anak.
Selain itu, penting juga bagi ibu untuk memahami cara memasak makanan yang sehat dan bergizi, serta bagaimana menyiapkan makanan yang dapat meningkatkan nafsu makan anak.
Konsistensi pemberian makanan sehat, serta pemahaman ibu mengenai pentingnya kualitas gizi anak, dapat membantu meminimalisir risiko masalah kesehatan di kemudian hari.
Untuk balita usia 1-5 tahun, pengenalan pola makan sehat dengan memastikan asupan gizi seimbang setiap hari sangat diperlukan untuk mendukung perkembangan fisik dan mental mereka.
Misalnya, makanan seperti nasi, lauk-pauk (ikan, ayam, tahu, tempe), sayuran (wortel, bayam, brokoli), dan buah-buahan (pisang, pepaya, mangga) adalah contoh yang dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan gizi yang komprehensif.
Menjaga Keseimbangan Gizi untuk Anak Usia Lebih dari 5 Tahun
Pada anak usia di atas lima tahun, gizi yang tepat terus berperan penting dalam mendukung aktivitas mereka sehari-hari.
Karbohidrat tetap menjadi sumber energi utama, sementara protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Lemak sehat penting untuk penyerapan vitamin serta mendukung perkembangan otak yang optimal.
Mengajarkan pola makan sehat pada anak, serta memotivasi mereka untuk memilih makanan bergizi, menjadi tugas yang tidak kalah penting bagi orang tua. Pemberian edukasi gizi kepada ibu sangat prnting

untuk mengetahui bagaimana cara menyiapkan makanan yang dapat membantu meningkatkan kemampuan belajar anak dan mengoptimalkan daya tahan tubuh mereka terhadap penyakit.
Baca Juga: Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis di CFD Sidoarjo
Edukasi gizi pada ibu adalah langkah preventif yang penting untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan pola makan seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral, anak akan mendapatkan fondasi yang kuat untuk kesehatan fisik dan mental mereka di masa depan.
Program Studi Kebidanan Fikes Umsida berkomitmen untuk terus memberikan edukasi gizi yang relevan dan berbasis ilmiah kepada ibu, sehingga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan pada anak dan mendukung perkembangan mereka menuju masa depan yang sehat dan produktif.
Sumber: Nurul Azizah
Penulis: Novia