kader posyandu

Kolaborasi ITS dan Umsida Perkuat Peran Kader Posyandu sebagai Garda Terdepan Kesehatan Anak

Fikes.umsida.ac.id –Upaya mencetak generasi sehat dan tangguh dimulai dari posyandu. Melalui sinergi apik antara ITS dan Umsida, para kader posyandu di Desa Tambak Kalisogo mendapatkan bekal keterampilan baru pada Rabu (17/9/2025).

Baca Juga: Umsida Jadi Tuan Rumah Simulasi OSCE 2025 Bukti Fikes Kian Dikenal di Jawa Timur

Kegiatan ini fokus pada peningkatan keterampilan kader dalam pengukuran antropometri dan penggunaan Kuisioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) untuk bayi dan balita, menjadikan kader lebih percaya diri dalam melayani masyarakat.

“Pengukuran antropometri yang tepat adalah kunci mendeteksi gangguan gizi sejak dini,” jelas Siti Cholifah S ST M Keb dosen S1 Kebidanan Umsida.

Meningkatkan Kompetensi Kader Posyandu
kader posyandu
Sumber: Fikes Umsida

Program yang merupakan bagian dari Pemberdayaan Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kemendikbudristek ini dipimpin oleh Dosen ITS, Eko Agus Suprayitno S Si M T. Ia menekankan bahwa kader posyandu adalah garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak.

Materi pelatihan diberikan secara kombinasi teori dan praktik. Dalam sesi antropometri, kader dibekali keterampilan standar mengukur berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, hingga lingkar lengan atas (LILA).

Pada sesi berikutnya, peserta dilatih menggunakan KPSP untuk menilai aspek motorik, bahasa, serta sosialisasi emosional anak.

Siti Cholifah menegaskan pentingnya keterampilan ini. “Dengan KPSP, kita bisa memantau perkembangan anak secara menyeluruh sehingga intervensi lebih cepat dilakukan,” ujarnya ketika mendampingi praktik lapangan.

Antusiasme dan Interaksi Peserta

Pelatihan ini berlangsung interaktif. Banyak kader mengajukan pertanyaan, termasuk cara menghadapi anak yang rewel saat pengukuran.

Umi Rahmawati Amd Keb bidan Desa Tambak Kalisogo, menekankan pentingnya melibatkan orang tua agar anak merasa nyaman. “Jika orang tua ikut mendampingi, proses pengukuran akan lebih ramah dan lancar,” sarannya.

Seorang kader menyampaikan kesan positifnya usai mengikuti pelatihan. “Dengan keterampilan baru ini, kami merasa lebih percaya diri untuk memberikan pelayanan posyandu yang lebih profesional dan berkualitas bagi masyarakat desa,” ungkapnya.

Suasana penuh antusiasme itu menunjukkan bahwa pelatihan tidak hanya menambah pengetahuan teknis, tetapi juga memperkuat rasa percaya diri kader sebagai pelayan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Dampak dan Harapan Jangka Panjang
kader posyandu
Sumber: Fikes Umsida

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran kader posyandu sebagai ujung tombak deteksi dini masalah gizi dan tumbuh kembang anak. Dengan keterampilan antropometri dan KPSP, kader bisa memberikan pelayanan lebih cepat, tepat, dan sesuai standar kesehatan.

Lebih dari itu, kolaborasi ITS dan Umsida menjadi bukti nyata bahwa perguruan tinggi memiliki peran besar dalam pembangunan kesehatan masyarakat.

“Momen ini bisa membuka jalan kerja sama berkelanjutan, menjadikan Fikes Umsida sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan masyarakat,” terang panitia.

Pelatihan ini sejalan dengan upaya mencetak generasi sehat dan berkualitas di Desa Tambak Kalisogo. Dukungan kader yang semakin terampil diharapkan memperkuat fondasi kesehatan masyarakat sejak usia dini.

Baca Juga: Mengatasi Hambatan dan Memaksimalkan Cues to Action dan Dukungan Posyandu Kunci Partisipasi Orang Tua yang Lebih Aktif

Pelatihan kader posyandu hasil kolaborasi ITS dan Umsida membuktikan bahwa pendidikan dan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan seiring.

Dari keterampilan antropometri hingga pemanfaatan KPSP, kader kini memiliki bekal kuat untuk mendeteksi gangguan gizi dan tumbuh kembang secara dini.

“Dengan keterampilan baru ini, kami merasa lebih percaya diri,” tegas salah satu kader. Riset lapangan dan pengalaman praktik langsung menjadikan kader posyandu lebih siap melayani masyarakat dengan kualitas yang lebih baik.

Kolaborasi ini tidak hanya meninggalkan manfaat jangka pendek, tetapi juga membuka peluang besar bagi pembangunan kesehatan berkelanjutan di tingkat desa. Dengan semangat sinergi, Fikes Umsida terus membuktikan kontribusinya dalam mencetak generasi sehat, tangguh, dan berkualitas.

Sumber: Siti Cholifah

Penulis: Novia

Bertita Terkini

nyeri postpartum
Manajemen Nyeri Postpartum Lebih Efektif Berkat Health Science Seminar Fikes Umsida
August 30, 2025By
SNIFEST
Perspektif Digital dan Klinis di SNIFEST 2025, Tingkatkan Kolaborasi Multidisiplin untuk Mengatasi TBC
August 23, 2025By
CHS
FIKES CHS Umsida Perluas Akses Layanan Kesehatan Gratis untuk Masyarakat Sidoarjo
August 16, 2025By
SAC
SAC FIKES Umsida di SMA An Nur Malang Buka Wawasan Remaja Soal Reproduksi dan Hidup Sehat
August 14, 2025By
SPINA
SPINA 2025 Ungkap Screening Langkah Preventif Kehamilan Sehat
August 9, 2025By
Evaluasi OSCE Jadi Langkah Nyata Fikes Umsida dalam Menjamin Mutu Lulusan Kebidanan
July 25, 2025By
Pemeriksaan dan Konsultasi
Fikes Umsida Hadirkan Pemeriksaan dan Konsultasi Kesehatan Gratis di CFD Sidoarjo
June 15, 2025By
baik sekali
S1 Kebidanan dan Profesi Bidan Raih Akreditasi Baik Sekali Buktikan Kompetensi dan Profesionalisme
June 10, 2025By

Prestasi

peneliti
Dua Dosen Kebidanan Umsida Raih Nominasi Peneliti Terbaik Hibah Internal 2024–2025
September 19, 2025By
Mannequin acupressure
Inovasi Mannequin Acupressure LED dan Audio, Kebidanan Umsida Tembus Kilab 2025 Kemdikti Saintek
September 5, 2025By
Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
dok istimewah inovasi
Inovasi Laboran Umsida: Manekin Akupresur dengan Indikator LED Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah prestasi
Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
October 29, 2024By
Menggandeng 2 Mahasiswi MIK, Prodi DIII Kebidanan Menang Lomba Video InfoBidan
April 17, 2019By
Mengenal Lhufi Afriyani, Lulusan Terbaik Prodi DIII Kebidanan Tahun 2018
November 20, 2018By

Riset dan Inovasi

KOMBINASI MODISCO
Kombinasi Modisco dan Akupresur, Strategi Inovatif Fikes Umsida untuk Perbaikan Gizi Balita
September 17, 2025By
CUES TO ACTION
Mengatasi Hambatan dan Memaksimalkan Cues to Action dan Dukungan Posyandu Kunci Partisipasi Orang Tua yang Lebih Aktif
September 11, 2025By
Buah Naga
Prebiotik Buah Naga Menjaga Keseimbangan Mikrobiota Mulut Selama Masa Kehamilan
August 27, 2025By
Olahraga
Olahraga Teratur Terbukti Efektif Mengurangi Dismenorea pada Remaja Putri
July 31, 2025By
daun kersen
Keunggulan Ekstrak Daun Kersen sebagai Antidiabetes Herbal yang Aman dan Efektif
July 13, 2025By
PRIMIGRAVIDA
Keunggulan Penelitian Faktor Risiko Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil
July 7, 2025By
Gula darah
Lebih Stabil untuk Gula Darah, Kebidanan Umsida Ungkap Suntik Kombinasi Jadi Pilihan Aman Kontrasepsi
July 1, 2025By
asupan zat gizi
Pentingnya Asupan Zat Besi untuk Remaja Putri Hindari Anemia dan Dismenore
June 30, 2025By