Kebidanan.umsida.ac.id – Menyusui adalah salah satu proses alami yang memberikan manfaat luar biasa, tidak hanya bagi bayi tetapi juga bagi ibu. Penelitian yang dilakukan di RSUD Sidoarjo mengungkapkan sejumlah faktor yang memengaruhi keberhasilan teknik menyusui. Dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, penelitian ini melibatkan 140 ibu menyusui dari populasi sebanyak 208 orang. Berikut adalah delapan keunggulan yang terungkap dari teknik menyusui yang benar berdasarkan hasil penelitian tersebut.
Baca juga: Transformasi Keripik Pare Desa Jiken Dari Tradisional ke Modern
Meningkatkan Kualitas Perlekatan Bayi
Teknik menyusui yang benar menekankan pentingnya perlekatan bayi yang optimal pada payudara. Penelitian menunjukkan bahwa perlekatan yang baik mendukung efektivitas hisapan bayi, yang pada gilirannya memastikan bayi mendapatkan ASI secara maksimal. Keefektifan perlekatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia ibu, pendidikan, serta dukungan dari tenaga kesehatan.
Mendukung Produksi ASI yang Optimal
Ketika bayi dapat menghisap ASI secara efektif, produksi ASI pada ibu akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh stimulasi langsung pada payudara ibu selama menyusui. Bayi yang memiliki refleks menghisap yang kuat, terutama pada bayi yang lahir dengan berat badan cukup (≥2500 gram), cenderung lebih efektif dalam merangsang produksi ASI.
Meminimalkan Masalah Payudara
Masalah seperti puting lecet, mastitis, atau puting datar sering kali menjadi hambatan bagi ibu menyusui. Dengan teknik menyusui yang benar, masalah-masalah ini dapat diminimalkan. Penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan kondisi payudara normal lebih mudah melakukan perlekatan yang baik, sehingga menyusui menjadi lebih nyaman.
Memberikan Manfaat pada Bayi Prematur
Bayi dengan usia gestasi kurang dari 37 minggu sering kali memiliki tantangan dalam menyusui. Namun, penelitian menunjukkan bahwa dengan pelatihan teknik menyusui yang tepat, bayi prematur yang sehat dapat menunjukkan refleks menghisap dan menelan yang baik, sehingga tetap mendapatkan manfaat penuh dari ASI.
Mendorong Pemulihan Pasca Operasi Caesar
Banyak ibu yang melahirkan melalui operasi Caesar merasa kesulitan menyusui karena kondisi pascaoperasi. Namun, dengan bantuan tenaga kesehatan, ibu dapat diajarkan posisi menyusui yang nyaman, seperti posisi bersandar, untuk memastikan bayi tetap mendapatkan ASI. Teknik ini juga membantu ibu pulih lebih cepat dengan membangun ikatan emosional dengan bayinya.
Meningkatkan Pengetahuan Ibu Melalui Pendidikan
Pendidikan ibu menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan teknik menyusui. Penelitian menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki posisi menyusui dan perlekatan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi menyusui yang terus-menerus diberikan oleh tenaga kesehatan, terutama bagi ibu dengan pendidikan rendah.
Memfasilitasi Proses Menyusui bagi Ibu Bekerja
Meskipun ibu bekerja sering menghadapi tantangan dalam menyusui, penelitian ini menemukan bahwa dengan teknik yang tepat, ibu bekerja tetap dapat menyusui secara efektif. Dukungan lingkungan kerja yang ramah menyusui, seperti ruang laktasi, juga memainkan peran penting dalam keberhasilan menyusui.
Meningkatkan Cakupan dan Teknik ASI Eksklusif
Penelitian ini menyoroti pentingnya pelatihan teknik menyusui untuk meningkatkan cakupan ASI eksklusif di Indonesia, yang pada tahun 2013 masih jauh dari target nasional sebesar 80%. Dengan fokus pada faktor-faktor pendukung seperti edukasi, fasilitas kesehatan yang memadai, dan dukungan tenaga medis, keberhasilan menyusui dapat ditingkatkan secara signifikan.
Pentingnya Dukungan Tenaga Kesehatan
Penelitian ini juga menekankan peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi, pelatihan, dan pendampingan kepada ibu menyusui. Intervensi ini mencakup pelatihan posisi menyusui yang benar, teknik perlekatan, serta cara merangsang refleks hisap bayi.
Dengan menerapkan delapan keunggulan ini, diharapkan tingkat keberhasilan menyusui di Indonesia dapat terus meningkat. ASI eksklusif tidak hanya menjadi kebutuhan gizi utama bagi bayi, tetapi juga sebuah langkah awal yang penting untuk membangun generasi sehat dan cerdas.
Teknik menyusui yang benar bukan hanya tentang bagaimana memberikan ASI, tetapi juga tentang membangun koneksi antara ibu dan bayi, memastikan kesehatan ibu, dan mendukung pertumbuhan optimal bayi. Penelitian di RSUD Sidoarjo ini menjadi bukti bahwa dengan edukasi dan dukungan yang tepat, hambatan dalam menyusui dapat diatasi. Mari bersama meningkatkan kesadaran akan pentingnya menyusui dengan teknik yang benar demi masa depan yang lebih baik.
Sumber: Evi Rinata TEKNIK MENYUSUI POSISI, PERLEKATAN DAN KEEFEKTIFAN MENGHISAP – STUDI PADA IBU MENYUSUI DI RSUD SIDOARJO
Penulis: Ayunda H