Komplikasi

Edukasi Berbasis Teknologi untuk Pencegahan Komplikasi Postpartum: Inovasi dalam Kesehatan Ibu Nifas

kebidanan.umsida.ac.id- Masa nifas merupakan periode krusial bagi seorang ibu setelah melahirkan, di mana tubuh mengalami berbagai perubahan fisik dan psikologis. Dalam fase ini, risiko komplikasi postpartum seperti perdarahan, infeksi, tromboemboli, dan depresi pasca-persalinan menjadi tantangan yang perlu diantisipasi dengan baik.

Baca Juga: Febris dan Pemeriksaan Leukosit sebagai Penentu Arah Diagnostik

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO, 2023), perdarahan postpartum masih menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu secara global, terutama di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Menurut riset terbaru yang dilakukan oleh Retno Dewi Prisusanti dan tim, kesadaran ibu nifas terhadap tanda dan pencegahan komplikasi postpartum masih tergolong rendah. Banyak ibu nifas yang kurang mendapatkan informasi tentang cara mencegah risiko kesehatan setelah melahirkan. Faktor utama yang menjadi kendala adalah keterbatasan akses terhadap informasi medis yang terpercaya dan metode edukasi yang kurang menarik. Oleh karena itu, pendekatan edukasi berbasis teknologi dipandang sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan kesadaran ibu nifas terhadap kesehatan mereka.

Edukasi Digital sebagai Solusi Inovatif
Komplikasi
Sumber AI

Penelitian yang dilakukan melibatkan 30 ibu nifas yang diberikan edukasi menggunakan aplikasi mobile, video interaktif, dan forum diskusi daring. Edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai tanda-tanda bahaya postpartum, strategi pencegahan komplikasi, serta kapan harus segera mencari bantuan medis. Metode ini dinilai lebih interaktif dibandingkan metode konvensional seperti ceramah atau pembagian brosur.

Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam tingkat kesadaran ibu nifas:

  • Sebelum edukasi: Hanya 10% ibu nifas yang memiliki pengetahuan tinggi mengenai pencegahan komplikasi postpartum, sementara 60% masih memiliki tingkat pengetahuan yang rendah.
  • Setelah edukasi: Angka ibu nifas dengan pengetahuan tinggi meningkat menjadi 80%, sedangkan mereka yang memiliki pengetahuan rendah turun menjadi 0%.

Responden juga menyatakan bahwa metode edukasi berbasis teknologi sangat membantu mereka dalam memahami materi kesehatan dengan lebih mudah dan menarik. Sebanyak 95% peserta merasa bahwa video animasi dan infografik lebih efektif dalam menyampaikan informasi dibandingkan metode konvensional. Selain itu, 80% ibu nifas mulai menggunakan aplikasi digital untuk memantau kondisi kesehatan mereka selama masa nifas.

Tantangan dan Potensi Implementasi Lebih Luas dalam Mengedukasi Mengenai Pencegahan Komplikasi
KOMPLIKASI
Sumber AI

Meskipun metode ini terbukti efektif, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan dalam penerapannya. Salah satu kendala utama adalah aksesibilitas teknologi, di mana tidak semua ibu nifas memiliki perangkat seperti smartphone atau jaringan internet yang memadai. Selain itu, tingkat literasi digital yang masih rendah juga menjadi tantangan dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi edukasi.

Namun, dengan integrasi program ini ke dalam sistem pelayanan kesehatan berbasis komunitas seperti Posyandu dan Puskesmas, edukasi berbasis teknologi memiliki potensi besar untuk diterapkan secara lebih luas. Dengan adanya dukungan dari tenaga kesehatan dan kader posyandu, ibu nifas bisa mendapatkan pendampingan langsung untuk mengakses dan memahami materi edukasi digital.

Sebagai tindak lanjut, program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari program kesehatan ibu dan anak nasional. Penerapan teknologi dalam edukasi kesehatan telah terbukti memberikan dampak positif yang signifikan dan dapat membantu mengurangi angka kematian ibu akibat komplikasi postpartum.

Baca Juga: Teknik Menyusui yang Benar: Solusi untuk Keberhasilan ASI Eksklusif

Edukasi berbasis teknologi merupakan inovasi yang efektif dalam meningkatkan kesadaran ibu nifas terhadap risiko komplikasi postpartum. Dengan menggunakan aplikasi digital, video interaktif, dan diskusi daring, tingkat pemahaman ibu nifas terhadap pencegahan komplikasi meningkat secara signifikan. Metode ini tidak hanya membantu dalam penyampaian informasi yang lebih mudah dipahami, tetapi juga memungkinkan ibu nifas untuk lebih aktif dalam menjaga kesehatannya.

Diharapkan, pendekatan ini dapat diadopsi secara luas dalam sistem pelayanan kesehatan Indonesia untuk mendukung upaya promotif dan preventif dalam menjaga kesehatan ibu dan anak. Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman ibu nifas, angka komplikasi postpartum dapat ditekan, sehingga meningkatkan kualitas hidup ibu setelah melahirkan.

Sumber : Rafhani Rosyidah

Penulis : Novia

Bertita Terkini

Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
Sectio Caesarea
Penelitian dalam Manajemen Nyeri Pasca Bedah Sectio Caesarea (SC) Sukses Membawa Dosen Fikes Raih Gelar Doktor
March 8, 2025By
kompetensi
Meningkatkan Kompetensi! Mahasiswa Profesi Kebidanan Umsida Siap Hadapi Praktik di Puskesmas
February 8, 2025By
Pra Klinik Kebidanan Umsida Bekal Penting Sebelum Terjun ke Lapangan
February 3, 2025By
dok fikes kelulusan
2 Kunci Utama untuk Lulusan Fikes Umsida: Profesionalitas dan Nilai Keislaman
December 30, 2024By
sumber AI pemeriksaan
Metode Pemeriksaan Hemoglobin: Membandingkan POCT dan Sianmethemoglobin pada Ibu Hamil
December 8, 2024By
sumber pexels menyusui
Teknik Menyusui yang Benar: Solusi untuk Keberhasilan ASI Eksklusif
November 28, 2024By
sumber Alodokter pare
Transformasi Keripik Pare Desa Jiken Dari Tradisional ke Modern
November 17, 2024By

Prestasi

Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
dok istimewah inovasi
Inovasi Laboran Umsida: Manekin Akupresur dengan Indikator LED Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah prestasi
Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
October 29, 2024By
Menggandeng 2 Mahasiswi MIK, Prodi DIII Kebidanan Menang Lomba Video InfoBidan
April 17, 2019By
Mengenal Lhufi Afriyani, Lulusan Terbaik Prodi DIII Kebidanan Tahun 2018
November 20, 2018By

Riset dan Inovasi

Ibu Nifas
Meningkatkan Kesadaran Ibu Nifas Melalui Edukasi Interaktif Berbasis Teknologi untuk Pencegahan Komplikasi Postpartum
May 13, 2025By
Sipermetrin
Meningkatkan Pemahaman Tentang Dampak Paparan Sipermetrin pada Kesehatan Reproduksi: Penurunan Estradiol dan Peningkatan MDA pada Tikus Betina
April 28, 2025By
hypnobirthing
Hypnobirthing sebagai Pendekatan Alami yang Efektif untuk Mengurangi Nyeri Persalinan
April 13, 2025By
Aromaterapi lavender
Aromaterapi Lavender dan Murottal Surah Ar-Rahman: Solusi Alami Redakan Nyeri Persalinan
April 8, 2025By
Murottal Al-Qur'an
Manfaat Murottal Al-Qur’an untuk Ibu Hamil dalam Menjaga Ketenangan Mental
March 14, 2025By
Gizi Anak
Pentingnya Gizi Anak dengan Pemberian Nutrisi Tepat untuk Pola Makan Sehat
March 2, 2025By
deteksi dini
Kader Posyandu Jadi Garda Terdepan, Deteksi Dini Perkembangan Balita untuk Masa Depan yang Lebih Sehat
February 24, 2025By
HAMIL
Cegah Anemia Selama Kehamilan untuk Lindungi Ibu dan Bayi dari Risiko Ketuban Pecah Dini
February 19, 2025By