sumber AI posyandu

8 Tips Praktis untuk Meningkatkan Kesehatan Lansia di Posyandu Desa

Kebidanan.umsida.ac.id -Posyandu lansia, sebuah inovasi layanan kesehatan yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat usia lanjut, terus menunjukkan dampak positif. Berdasarkan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, sejumlah tips praktis berhasil dirumuskan untuk mendukung kesehatan lansia secara menyeluruh.

Baca juga: 8 Tips Efektif dalam Penelitian Kadar Hemoglobin: Panduan Berdasarkan Studi di Puskesmas Sukodono

Berikut adalah 8 tips yang dapat diterapkan oleh kader kesehatan, keluarga, maupun lansia itu sendiri.
1. Perbanyak Edukasi tentang Pola Hidup Sehat

Kunci utama untuk meningkatkan kesehatan lansia adalah memberikan pengetahuan yang cukup tentang pentingnya pola hidup sehat. Posyandu lansia dapat menyediakan poster informatif dan sesi penyuluhan rutin yang menjelaskan cara mencegah penyakit kronis seperti hipertensi, osteoporosis, dan diabetes. Informasi ini harus disajikan secara sederhana, menarik, dan mudah dipahami.

Pasang poster di tempat strategis yang mudah dilihat oleh pengunjung. Gunakan desain yang berwarna cerah dan tulisan yang kontras.

2. Tingkatkan Keterlibatan Lansia dalam Kegiatan Fisik

Aktivitas fisik sederhana seperti senam lansia terbukti membantu menjaga kebugaran tubuh sekaligus mencegah degenerasi fungsi tubuh. Pada kegiatan di Desa Jiken, senam lansia yang dipandu oleh instruktur berpengalaman mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta.

Pilih gerakan senam yang ringan namun melibatkan seluruh tubuh. Pastikan juga ada musik yang mendukung suasana menyenangkan.

3. Sediakan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan secara rutin menjadi pilar penting dalam memantau kondisi tubuh lansia. Kegiatan ini mencakup pengukuran tekanan darah, glukosa, kolesterol, dan asam urat.

Latih kader posyandu untuk melakukan pemeriksaan dasar menggunakan alat sederhana seperti tensimeter dan alat cek glukosa. Hal ini memungkinkan pemeriksaan dilakukan tanpa harus menunggu kunjungan tenaga medis.

4. Perluas Fasilitas Konseling Psikologis

Selain kesehatan fisik, kondisi psikologis lansia juga memerlukan perhatian. Banyak lansia merasa terisolasi atau tidak memiliki tempat untuk berbagi keluhan. Fasilitas konseling yang diberikan selama pengabdian masyarakat di Desa Jiken menjadi solusi efektif dalam menangani masalah ini.

Sediakan ruangan yang nyaman untuk konseling dan pastikan konselor dapat mendengarkan keluhan secara empatik.

5. Dorong Dukungan Keluarga

Keluarga memegang peran penting dalam menjaga semangat dan kesehatan lansia. Sayangnya, kurangnya perhatian dari keluarga sering menjadi alasan lansia enggan mengikuti kegiatan posyandu.

Undang anggota keluarga untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu. Misalnya, membuat acara bersama seperti kompetisi kecil yang melibatkan keluarga lansia.

6. Adakan Kegiatan yang Inovatif dan Tidak Monoton

Agar lansia tidak bosan, posyandu perlu menghadirkan kegiatan yang menarik. Misalnya, pada kegiatan di Desa Jiken, penggunaan alat bantu seperti poster kesehatan menjadi variasi yang disukai oleh lansia.

Jadwalkan kegiatan tematik setiap bulan, seperti “Bulan Pencegahan Osteoporosis” atau “Minggu Senam Bahagia.”

7. Latih Kader Posyandu dengan Keterampilan Baru

Kader posyandu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan lansia. Oleh karena itu, pelatihan keterampilan seperti pemeriksaan kadar glukosa, kolesterol, dan asam urat darah sangat penting.

Pastikan pelatihan dilakukan secara berkesinambungan. Kader juga harus dibekali informasi terbaru terkait metode pemeriksaan dan alat kesehatan.

8. Pastikan Alat Kesehatan Selalu Siap dan Lengkap

Ketersediaan alat kesehatan sederhana seperti tensimeter, timbangan, dan alat cek glukosa menjadi elemen penting dalam kelancaran pelayanan posyandu. Desa Jiken, misalnya, telah dilengkapi alat-alat ini berkat program pengabdian masyarakat.

Lakukan inventarisasi rutin untuk memastikan alat-alat tetap berfungsi dengan baik. Jika memungkinkan, ajukan donasi atau bantuan dari pemerintah atau organisasi lokal.

Penerapan tips-tips ini tidak hanya meningkatkan derajat kesehatan lansia tetapi juga membuat mereka lebih termotivasi untuk hadir di posyandu secara rutin. Pengalaman Desa Jiken membuktikan bahwa layanan yang inovatif dan konsisten dapat membantu lansia menjalani hidup lebih sehat dan bahagia. Dengan langkah kecil seperti edukasi, konseling, hingga pemeriksaan kesehatan, masa tua yang berkualitas bukan lagi sekadar impian.

Optimalkan Posyandu Lansia di Desa Anda

Mari jadikan tips ini sebagai panduan untuk meningkatkan layanan posyandu di daerah Anda. Dengan upaya bersama, kesehatan masyarakat usia lanjut dapat terjaga lebih baik, meningkatkan harapan hidup dan kebahagiaan mereka di usia senja.

Sumber: Evi Rinata Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Melalui Pemeriksaan Kesehatan dan Edukasi Pola Hidup Sehat

Penulis: Ayunda H

Bertita Terkini

Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
Sectio Caesarea
Penelitian dalam Manajemen Nyeri Pasca Bedah Sectio Caesarea (SC) Sukses Membawa Dosen Fikes Raih Gelar Doktor
March 8, 2025By
kompetensi
Meningkatkan Kompetensi! Mahasiswa Profesi Kebidanan Umsida Siap Hadapi Praktik di Puskesmas
February 8, 2025By
Pra Klinik Kebidanan Umsida Bekal Penting Sebelum Terjun ke Lapangan
February 3, 2025By
dok fikes kelulusan
2 Kunci Utama untuk Lulusan Fikes Umsida: Profesionalitas dan Nilai Keislaman
December 30, 2024By
sumber AI pemeriksaan
Metode Pemeriksaan Hemoglobin: Membandingkan POCT dan Sianmethemoglobin pada Ibu Hamil
December 8, 2024By
sumber pexels menyusui
Teknik Menyusui yang Benar: Solusi untuk Keberhasilan ASI Eksklusif
November 28, 2024By
sumber Alodokter pare
Transformasi Keripik Pare Desa Jiken Dari Tradisional ke Modern
November 17, 2024By

Prestasi

Kespro
Kespro Disabilitas Jadi Sorotan, Mahasiswa Kebidanan Fikes Umsida Raih Juara 2 Lomba Poster Kesehatan PTMA se-Indonesia
May 7, 2025By
dok istimewah inovasi
Inovasi Laboran Umsida: Manekin Akupresur dengan Indikator LED Lolos Kilab 2024
November 15, 2024By
dok istimewah prestasi
Wisuda dengan Pencapaian Gemilang: Kisah Mahasiswi Kebidanan Umsida dalam Meraih Prestasi Nasional
October 29, 2024By
Menggandeng 2 Mahasiswi MIK, Prodi DIII Kebidanan Menang Lomba Video InfoBidan
April 17, 2019By
Mengenal Lhufi Afriyani, Lulusan Terbaik Prodi DIII Kebidanan Tahun 2018
November 20, 2018By

Riset dan Inovasi

Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Secara Alami, Fikes Umsida Ungkap Pola Hidup Sehat yang Terbukti Efektif
May 20, 2025By
Ibu Nifas
Meningkatkan Kesadaran Ibu Nifas Melalui Edukasi Interaktif Berbasis Teknologi untuk Pencegahan Komplikasi Postpartum
May 13, 2025By
Sipermetrin
Meningkatkan Pemahaman Tentang Dampak Paparan Sipermetrin pada Kesehatan Reproduksi: Penurunan Estradiol dan Peningkatan MDA pada Tikus Betina
April 28, 2025By
hypnobirthing
Hypnobirthing sebagai Pendekatan Alami yang Efektif untuk Mengurangi Nyeri Persalinan
April 13, 2025By
Aromaterapi lavender
Aromaterapi Lavender dan Murottal Surah Ar-Rahman: Solusi Alami Redakan Nyeri Persalinan
April 8, 2025By
Komplikasi
Edukasi Berbasis Teknologi untuk Pencegahan Komplikasi Postpartum: Inovasi dalam Kesehatan Ibu Nifas
April 4, 2025By
Murottal Al-Qur'an
Manfaat Murottal Al-Qur’an untuk Ibu Hamil dalam Menjaga Ketenangan Mental
March 14, 2025By
Gizi Anak
Pentingnya Gizi Anak dengan Pemberian Nutrisi Tepat untuk Pola Makan Sehat
March 2, 2025By