• Laboratorium INC merupakan lab penunjang perkuliahan asuhan persalinan yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, memberikan asuhan pada ibu bersalin, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, tindakan dan konseling.
• Lab INC dilengkapi 2 tempat tidur khusus persalinan dengan privasi masing- masing, lab ini juga dilengkapi dengan wastafel dan poster kesehatan sebagai penunjang pembelajaran serta terdapat meja dan kursi untuk keperluan tutorial klinik dalam laboratorium.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab INC antara lain: terdapat area untuk gym ball, infant warmer untuk perawatan bayi baru lahir, manekin delivery model (ditertai bayi dan plasenta), model dilatation and effecement, model perineum laceration, model bidang hodge, dan birthing ball.

• Laboratorium PNC merupakan lab penunjang perkuliahan asuhan post natal yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, memberikan asuhan pada ibu nifas dan ibu menyusui, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, tindakan, dan konseling.
• Lab PNC dilengkapi dengan 3 tempat tidur dengan privasi masing-masing yang didesain semirip mungkin dengan lahan praktik yang ada. Lab ini juga dilengkapi dengan wastafel dan poster kesehatan sebagai penunjang pembelajaran.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab PNC antara lain: manekin puerperal model dengan beberapa bentuk uterus (normal, abnormal, day 1-day 7), manekin payudara (adjustable pump dapat menyesuaikan konsistensi payudara), manekin bayi, bantal menyusui.

• Laboratorium Bayi merupakan lab penunjang perkuliahan asuhan neonatus dan bayi yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar memberikan asuhan pada bayi baru lahir mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, tindakan dan konseling. Desain lab ini disesuaikan dengan ruang perawatan bayi di fasilitas pelayanan kesehatan.
• Laboratorium Bayi dilengkapi dengan meja perawatan bayi, meja konseling, wastafel dan poster kesehatan sebagai penunjang pembelajaran.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab bayi antara lain: Manekin Bayi Female dan Male, Timbangan Bayi, Pengukur Panjang Badan Bayi, Vaccine Carrier, Couve (penghangat bayi), Baby Tafel untuk perawatan bayi, bassinet/troli bayi.

• Laboratorium Balita dan Anak PraSekolah (APRAS) merupakan laboratorium penunjang perkuliahan asuhan balita dan anak pra sekolah yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar memberikan asuhan pada balita dan anak pra sekolah mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, tindakan dan konseling.
• Desain lab ini disesuaikan dengan ruang kunjungan balita (poli tumbuh kembang) di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilengkapi dengan arena bermain, meja untuk pemberian konseling/health education, alat permainan edukasi (APE) untuk keperluan screening deteksi dini tumbuh kembang balita, manekin bayi dan anak.
• Lab ini juga dilengkapi dengan kursi tunggu, wastafel, dan poster kesehatan sebagai penunjang pembelajaran.

• Laboratorium KB dan KESPRO merupakan lab penunjang perkuliahan pelayanan keluarga berencana, pranikah prakonsepsi dan remaja, serta kesehatan reproduksi yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar, memberikan materi keluarga berencana dan kesehatan reproduksi wanita di sepanjang siklus kehidupan, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, tindakan dan konseling kesehatan.
• Lab KB dan KESPRO dilengkapi dengan 2 meja ginekologi dan 1 tempat tidur kayu dengan privasi masing-masing. Terdapat 1 buah wastafel, kamar mandi dalam, dan poster kesehatan yang menunjang pembelajaran di laboratorium tersebut, serta meja dan kursi untuk keperluan tutorial klinik dalam lab.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab KB dan KESPRO antara lain: berbagai manekin dan peraga (Female Pelvis Model, Uterus Model with Pathology, Female Pelvis with Genital Vessel and Nerves, Adult Female Pelvic, Contraception Demonstration Model, Subcuttaneous Implant Model, Advance Female Contraception Model, Condom Demonstration Model, IUD Training Model), berbagai poster dan lembar balik (alat bantu pengambilan keputusan berKB, kesehatan reporduksi calon pengantin, dsb.).

• Laboratorium Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal merupakan lab penunjang pembelajaran asuhan kebidanan pada kasus kompleks dan kegawatdaruratan maternal neonatal. Lab kegawatdaruratan ini didesain semirip mungkin dengan perawatan di rumah sakit.
• Lab Gadar dilengkapi 2 verlos bed dan 1 tempat tidur pasien dengan privasi masing-masing dan dilengkapi dengan standar infus, terdapat wastafel, meja dan kursi untuk keperluan tutorial klinik dalam lab.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab Gadar antara lain: meja resusitasi, inkubator bayi, couve, dan tabung oksigen, Manekin Bayi Prematur, Neopuff dan Rescucsi Baby QCPR with monitor, trolly emergency, alat fototerapi bayi.

• Laboratorium komunitas merupakan laboratorium yang menunjang sarana pembelajaran asuhan kebidanan komunitas.
• Laboratorium ini didesain sesuai dengan setting Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU) dengan 5 meja pemeriksaan dan dilengkapi 1 buah wastafel.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab Komunitas antara lain: timbangan dacin, food model (peraga makanan), kohort untuk pencatatan dan pelaporan PWS KIA, buku KIA dan KMS, kantong persalinan, dan media promosi kesehatan seperti poster, leaflet dan brosur untuk penyuluhan kesehatan.

• Laboratorium KDKK merupakan lab penunjang perkuliahan keterampilan dasar klinik yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar dan praktikum keterampilan dasar klinik, mulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan lab penunjang serta tindakan dan konseling.
• Lab KDKK dilengkapi 3 buah tempat tidur dengan privasi masing-masing dan dilengkapi dengan standar infus, terdapat wastafel, meja dan kursi untuk keperluan tutorial klinik dalam lab.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab KDKK antara lain: Berbagai Manekin dan Model (advance CPR Training Manekin, Adult Multifungtional Nursing Manekin, Manekin Female Catheterization, Intramuscular Injection Manekin, Intravenous Injection Arm, Suturing Pad Model, dan berbagai Model Anatomi Tubuh Manusia), Elektronik/Digital (Suction Pump, Nebulizer, Tensimeter, dsb), Tabung Oksigen, Brancart, dsb.

• Laboratorium akupresur merupakan laboratorium penunjang pembelajaran terapi akupresur yang merupakan keunggulan Prodi S1 Kebidanan dan Profesi Bidan. Lab Akupresur dilengkapi dengan 1 buah tempat tidur kayu dan alas kayu/plywood dan wastafel.
• Fasilitas penunjang pembelajaran lab Akupresur antara lain: manekin peraga accupoint male and female, peraga bayi akupresur; poster akupoint index antara lain: tampak depan, belakang, samping, meridian kepala, tangan, kaki, telinga; alat akupresur dalam berbagai bentuk dan ukuran seperti: pena akupresur, lengkung genggam (untuk pijat punggung/bentuk katak), alat pijat refleksi jari, alat refleksiologi kayu, bola akupresur duri plastik, matras pijat akupresur kaki, sandal terapi refleksi.

Laboratorium farmakologi yang berfungsi untuk pemeriksaan toksikologi, farmakologi dan biokimia tubuh. Peralatan utama di Laboratorium Kimia/Farmakologi, meliputi: spekrofotometer single beam, oven, hotplate, waterbath, furnice, neraca analitik, dan lemari asam.

Laboratorium anatomi merupakan laboratorium yang menunjang sarana pembelajaran Anatomi yang bisa dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Laboratorium ini dilengkapi phantoom-phantom struktur anatomi tubuh manusia dari seluruh sistem organ sehingga dapat membantu mahasiswa untuk mengenal seluruh organ tubuh manusia sesuai bentuk aslinya.

Laboratorium bakteriologi yang berfungsi untuk pemeriksaan, membiakkan dan mengidentifikasi bakteri dan jamur, dalam menunjang penegakkan diagnosis penyakit infeksi. Peralatan utama di Laboratorium bakteriologi, meliputi: autoklaf digital, Laminar Air Flow (LAF), inkubator, colony counter, neraca analitik, waterbath, dan mikroskop binokuler.

Laboratorium Objective Structure Clinical Examination (OSCE) adalah laboratorium yang digunakan untuk pelaksanaan ujian OSCE. OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. OSCE memiliki keunggulan karena dapat menguji tahap demonstrasi atau “show how” yang lebih tinggi tingkatannya dibandingkan ujian tulis. OSCE Kebidanan terdiri dari 10 stase (8 station aktif dan 2 station istirahat), dilengkapi dengan Ruang Briefing, Ruang KOC, Ruang Pasien Standar, serta sarana dan prasarana lain untuk menunjang Ujian OSCE.